The Hobbit

Yes

Yes
Yes
(bukan lagi nyanyi lagu hitz yang berjudul yes x3 ya ~_~ )

Akhirnya saya nonton the Hobbit juga, meski banyak pengalaman tidak menyenangkan dihari itu :p (selengkapnya, baca disini ).

Kisah bermula, saat seorang Hobbit bernama Bilbo Baggins yang sedang menulis kisahnya disebuah perkamen cokelat. Ia teringat kembali masa lalu-nya yang sebagai petualang. Sedangkan Frodo(keponakan Bilbo), sedang menyiapkan persiapan pesta yang rutin diselenggarakan tiap Tahun(Menurut pengamatan saya, saat itu adalah timeline yang ada di the Lord of the Ring part 1. Hanya pendapat saya loh ... :p ).

60 Tahun lalu, tiba-tiba seorang pria tua dengan penampilan serba keabuan datang mengunjungi Bilbo muda. Bilbo yang sudah terbiasa hidup damai, menolak mentah-mentah tawaran dari pria tua tersebut(yang tak lain adalah Gandalf). Gandalf tidak putus asa, ia membubuhkan tanda di permukaan pintu kediaman Biblo. Dan ini lah bagian terlucu, saat 13 tamu tak diundang datang secara tiba-tiba ke kediamannya(sumpah saya ngakak terus selama adegan ini).

Ringkas cerita, ketiga belas tamu tak diundang yang merupakan dari ras Dwarf(orang kerdil -red) ingin mengambil alih tanah leluhur mereka dari seekor naga yang dahulu merampasnya. Uniknya, untuk mensukseskan misi ini, mereka harus bersama seorang pencuri dan dipilihlah Bilbo Baggins sebagai pencuri tersebut, namun sebelumnya ia diberikan sebuah kontrak yang harus di tandatangani(yang sebagian besar isi-nya tidak menguntungkan).
Bagaimana kelanjutannya? Lebih baik kalian nonton sendiri ya, kan ga enak kalau kena spoiler hehe(lagian filmnya bersambung ke part 2 ). (ndyw)