Hari ini merupakan salah satu hari yang paling membuat sedih. Ini dikarenakan Erlina, salah satu kolega kami di kantor mengundurkan diri. Meskipun orangnya pendiam, tapi sudah satu Tahun kita semua ngobrol, bercanda, tertawa bersama. Tapi yang namanya pertemuan pasti ada perpisahan, semoga sukses selalu ya Erlina. Cheers... (ndyw)

Ini bermula dari debat antara saya dan Taufik(selengkapnya silahkan baca disini) yang semakin lama semakin ngelantur dan menjurus ke narsis'an saya yang dikomentari olehnya sebagai "kadang harapan tidak berbanding lurus dengan kenyataan".

Karena itulah saya melakukan polling kecil-kecilan yang korespondennya adalah penghuni lantai 3, hasilnya pernyataan mereka tidak jauh beda. Karena itulah saya mengambil contoh ketika saya menanyakan yang diperdebatkan kami di BBM ke Bu Endah, Admin Beverage.

S= Saya
E= Bu Endah
T= Bu Tuti

S: Bu saya mau nanya serius nih, tapi jawab yang jujur ya
E: Tumben, iya dijawab jujur
S: Menurut ibu saya jelek ga? Jujur loh...
E: (doi langsung ngakak) Narsisnya kumat dah...
S: Seriusan nih....!(lagian nanya jelek kok dibilang narsis -_- )
E: Iya iya..(raut muka berubah menjadi serius). Engga jelek tuh, masih oke kalau diajak jalan.
S: Kalau cakep?
E: Bisa dibilang masuk ke cakep...
S: Kalau dibandingin sama opik gimana?

Doi langsung ngakak lagi dan mukul-mukul bahu saya.

E: Andy mah tega ngebandinginnya, ya jauh atuh. Kenapa gitu nanya-nanya gitu?
A: Kaga, gw lagi debat sama opik soal ini.
E: Owh...
A: Gw kan ganteng,,, dewasa lagi...

Bu Endah ketawa lagi sambil mukul-mukul bahu saya.

E: Bu Tuti si Andy dewasa gitu???????? (sambil teriak)
T: MIMPI!!!!!!!!!
S: ........................................................................................................... *sweat

Begitulah, semua orang pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Karena itu kita harus mensyukuri segala yang telah diberikan-Nya. (ndyw)

Hubungan antar manusia memang unique, begitu juga yang terjadi diantara saya dan Taufik yang baru saja terjadi kemarin, yaitu debat. Hal ini merupakan salah satu ritual yang tiba-tiba muncul diwaktu dan tempat yang tidak ditentukan sebelumnya, bahkan di BBM! Meskipun begitu, setelah debat biasanya kami kembali normal seperti semula. Karena kali ini debat melalui BBM, saya lampirkan capture-nya saja hehe.

Berbeda itu memang indah, karena jika semua orang memiliki pola pikir dan karakteristik yang sama, dunia pasti membosankan. Cheers... (ndyw)

Semua orang yang mengenal saya pasti tau kalau saya itu sangat "narsis". Tapi hal itu berbanding terbalik jika berurusan dengan photo. Saya sangaaaaaaat jarang sekali menggunakan photo sendiri untuk Display Picture(DP) di Blackberry Messenger saya. Hingga pada minggu kemarin akhirnya saya memutuskan menggunakan photo sendiri untuk DP.

Photo Tersangka

Sejak itu, komentar-komentar mengenai photo saya langsung berdatangan layaknya banjir hingga mencapai 55 komentar. Setiap jumlah komentar bertambah, saya selalu melampirkannya di status BBM. Berikut beberapa komentar yang saya dapatkan :

• Fera "A tumben pake photo sendiri, nah gitu dong cakep n manis aa teh"
• Pa Irianto "Photonya unyu-unyu"
• Pa Alamsyah "Saya yang komentar ke 52 ya, photonya mantab loh"
• Pa Heru "Itu photo kapan?"
• Yeyen "Ih lucu.... kacamatanya"
• Ria "Gw kira siapa, kaya orang jepang. Alisnya aneh"
• Djati "Kumisnya kayak tukul"
• Shendy "Tumben pake photo sendiri?"
• Pa Evi "Kayak boyband korea loh"
• Reni "Editan?"
• Endah "Culun kayak anak kecil"
• Nadia "Nah gitu dong, cakep"
• Yunita "Tumben pake photo sendiri"
• Alex "Buruan ganti! terlalu feminim! Untung gw kenal lu, kalau kaga pasti gw langsung delcon"

Dan lain-lain, ga nyangka ya meski responnya beragam mereka semua memperhatikan saya. Jadi terharu hehehe. (ndyw )

Sebenarnya resep ini diciptakan karena hobi keluarga saya yang suka sekali dengan pancake. Tapi karena membeli Pancake Powder lumayan harganya (Rp.15.000) kenapa tidak membuat sendiri aja resepnya. Toh, pancake masih tergolong cemilan yang mudah dibuat.

Bahan Pancake :

• 100gr Tepung Serbaguna
• 30gr Gula pasir
• 30gr Margarin, dicairkan
• 25gr Susu full cream
• 1 btr telur
• 200ml air hangat
• 1 sdm baking powder
• 1 sdt vanili

Bahan Toping :

• Keju Chedar, parut
• Choco pasta
• Kental manis cokelat
• Ice Cream Strawberry

Cara membuat :

• Campurkan tepung, gula, susu hingga rata

 

• Kocok lepas telur di tempat terpisah

 

• Masukkan campuran tepung, susu, gula dan margarin yang telah dicairkan ke wadah telur
• Tambahkan air, baking powder, dan vanili
• Campurkan hingga rata

 

• Siapkan teflon kecil(jika tidak ada, bisa gunakan teflon biasa)
• Panaskan sedikit margarin ke teflon dengan api kecil
• Masukan adonan pancake ke teflon dengan takaran 1 sedok sayur
• Yang harus diwaspadai adalah timing pemanggangan adonan, karena jika telat sedikit adonan akan gosong. Biasanya cukup 10-15 detik waktu yang dibutuhkan untuk membalik adonan

 

• Setelah matang, tambahkan toping di atas lembaran pancake.
• This is it, Pancake with Cheezy Choco Berry Ice Cream Ala Chef Andy

Sudah lama tidak posting, sebenarnya ga lagi sibuk-sibuk juga sih, tapi dikarenakan kena penyakit M alias Males hehehe. Oke, kali ini saya mau mereview kuliner yaitu Liwet di Asep Strawberry.

Minggu kemarin, saya dan keluarga jalan ke Garut. Lebih tepatnya hanya sampai Nagreg aja sih ehehe. Disana kita mampir ke Asep Strawberry. Melihat tampilan luar, kata yang muncul pertama kali di kepala adalah "tidak menarik" apalagi kebetulan saat itu ada mobil kap terbuka membawa kambing yang super bau. Tapi, begitu masuk ke dalam... Mata saya langsung disuguhi view yang asri dengan undukan sawah yang hijau, selain itu tempatnya pun sangat cozy.

Setelah penantian yang panjang, akhirnya pesanan kami 1 paket liwet untuk 5 porsi yang terdiri dari 5 potong ayam kampung goreng, 5 mendoan, 5 tahu, 1 ikan peda, 1 mangkuk sambal, lalab dan 1 panci liwet. Selain itu, kami juga memesan 1 ekor gurame bakar ukuran besar, 1 porsi oncom genjer, 1 porsi oncom leunca serta 5 minuman, yaitu strawberry.

Menurut saya, masakan yang disuguhkan sangat istimewa. Ayam yang gurih renyah, nasi liwet yang harum, sambal yang terasa pedas namun sangat nagih, gurame yang bumbunya sangat meresap di dagingnya yang putih. Bisa dibilang kalau saya boleh meminjam kata-kata Pa Bondan, saya akan bilang maknyoooos top markotop.

Kekurangannya hanya datangnya pesanan yang lama saja. Tapi dengan harga yang murah, dan rasa yang nikmat saya rasa pengorbanan itu sangat sebanding lah. (ndyw)

Total Cost Rp. 330.000

Kemarin sore, selepas pulang kerja, saya mampir dahulu ke sebuah kedai Bakso di daerah Cibereum, Cimahi. Kata orang-orang sih enak, mangkannya saya ingin mencobanya. Pas liat kedainya emang cukup rame. Sayangnya, tempat kedai tersebut kurang dijaga kebersihannya. Saya lihat beberapa ekor lalat terbang.

Hingga akhirnya, pesanan saya datang. Mie Bakso Urat, harga tergolong murah yaitu Rp. 8000. Pas, saya coba ternyata rasanya lumayan enak. Saya lumayan menikmatinya, hingga akhirnya seekor lalat terbang ke arah mangkuk saya dan tercebur ke dalamnya.

S= Saya
P= Pelayan bakso

S: Mas
P: Ada apa dek?
S: Ada lalat di mangkuk saya nih
P: Yakin itu lalat? Bukan laba-laba?
S: Itu liat aja
P: Oh iya ya, soalnya kemarin mah laba-laba yang masuk ke mangkuk
S: Terus gimana dong?

Si pelayan ngambil sendok terus ngambil lalat itu dari mangkuk saya.

P: Udah saya ambil ya?
S: Cuma gitu doang
P: Maaf ya, saya lagi ribet nih. lagi banyak pelanggan

Dan si pelayan pun pergi kembali melayani pelanggan lainnya, Saya detik itu juga langsung beranjak pergi dari kursi dan meninggalkan kedai Bakso tersebut. Mulai saat itu juga, kedai bakso itu masuk ke "blacklist" saya. (ndyw)

ARGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!

Hari ini super bete banget dah kayaknya, Hari ini kebetulan bos saya datang ke cabang Gedebage, kebetulan hari ini juga ada perpindahan posisi meja dan ruangan, otomatis saya harus turun tangan (padahal cuma nunjuk-nunjuk aja sih ehehehehe). Sampai akhirnya terdengar kalimat...

"Ndy, ada babehnya kok sok sibuk banget ya?" Celoteh salah satu kolega saya.

Mendengar itu, saya langsung  memalingkan wajah dan menatap si pelaku yang berceloteh seenaknya itu. Dari pandangan mata saya terserat jelas apa yang ingin saya sampaikan. "Lu ngomong yang ga perlu, gw bantai lu!" Seperti itulah kira-kira... atau, saya pegang pundaknya sambil tersenyum manis. "Tadi tante bilang apa ya?" Sembari mencengkram keras pundaknya.

Rata-rata reaksi mereka hanya berkata "Engga ada apa-apa ndy.,,,"

Hingga akhirnya pukul menunjukkan waktu pulang, bos saya pun berpamitan hendak pulang. Saya pun mengantarnya dengan senyuman paling manis sedunia, namun kejadian berubah semenjak negara api menyerang... Tiba-tiba ada seseorang berceloteh...

"Ndy, tumben masih dikantor? Biasanya teng Go..." Ucap Pa Dede polos. Doi salah satu RSPH(posisi Manager untuk divisi marketing) yang ada di region Jawa Barat.

Kontan saja perasaan saya seperti tersambar petir, dengan semangat lunglai saya pun mengantar bos saya turun ke lantai 2. Dan lagi-lagi negara api menyerang.

"Pak Andy, kok masih disini? Biasanya udah pulang..." Kata Jati si General Ladger.

Saya pun langsung berlari ke lantai 3, begitu ketemu Pa Dede saya langsung berkata. "Pa Dede TEGAAAAAAA!" Padahal bukan Pa Dede doang sih yang berkata seperti itu.

Pa Dede pun langsung menghampiri saya sambil meminta maaf dengan memohon-mohon. Tapi suer dah, saya jaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget pulang teng Go seperti itu. Bahkan bisa dibilang pulang paling akhir. Tapi pas waktunya ingin pulang cepat, pasti scan finger absennya pasti pukul 16.01 WIB dong hehehe. FIN (ndyw)

Kemarin sehabis pulang kerja, saya berkunjung ke wargame langganan saya dulu. Udah lama saya ga main game online di wargame juga, kira-kira sejak lulus kuliah. Kebetulan juga operator-nya adalah teman saya. Jadi biasanya saya sedikit bisa "seenaknya" di sana waktu "dulu".

S= Saya
O= Operator

O: Kemana aja you baru nongol sekarang?
S: Sibuk cuy, gw kan harus shooting, fashion show 'en photoshoot.
O: Ah  lebay lu belum sembuh juga....
S: Hehe... Ada yang kosong ga ko?
O: Ada tuh nomor 16, you nyalain aja
S: Nyalain dong ko, kan tamu adalah Raja!
O: Operator adalah Tuhan!
S: ............................................................................................... *sweat

Dan saya pun menyalakan PC no 16 itu sendiri, karena Operator adalah Tuhan. (ndyw)

Pasti banyak yang bingung dengan judul di atas, padahal seperti yang kalian tahu saya ini single (inget! Bukan JOMBLO!). Setelah dua hari Bandung cerah, entah kenapa hari ini hujan lagi. Udara jadi dingin, kalau kedinginan kan butuh kehangatan. Kalau mengingat kehangatan, jadi inget masa-masa pacaran hehe...

Singkat cerita, hari ini saya jadi teringat kenangan ketika saya masih berstatus "in relatioship". Suatu ketika, pacar saya itu pernah bertanya suatu hal. Kata-kata klise namun seringkali dilontarkan oleh rata-rata wanita.

S= Saya
E= Ex saya

E: Nyet(doi manggil saya onyet ~_~ ), aku mau nanya. Tapi dijawab serius ya!!
S: Mau nanya apa emangnya gitu? (Kata saya dengan nada casual, padahal udah was-was)
E: Aku mau nanya, seberapa besarnya sih cintamu sama aku?
S: Mau tau aja -_- .........
E: Ayo dong nyet, aku kan ingin tau...
S: Mau tau ajah atau mau tau banget?
E: Ih alay banget sih
S: Hehehe,,, Gini deh, kamu tau kan kalau aku itu sayang banget sama kamu. Seperti handphone dan sim card. Jadi kita itu ga bisa terpisahkan, aku tidak berguna jika kamu ga ada...
E: So sweet banget sih kamu, aku jadi tambah sayang aja sama kamu.
S: Aku juga yang...

Engga tau dia lupa atau dia ga inget ya, kalau saat itu saya baru kehilangan hp. Jadi saat itu saya menggunakan hp dbi. (ndyw)

Spoiler :