The Black One Please....

Kali ini saya akan menceritakan kisah Taufik, mungkin ada beberapa yang masih ingat dengan mahluk yang satu ini karena beberapa kali muncul di postingan sebelumnya. Yep, Taufik adalah salah satu teman dekat saya di kantor. Doi juga teman pertama yang saya dapat di tempat kerja. Doi berperawakan gendut, pendek, kecil dan berwajah boros. Banyak yang menyangka ia berumur 34 Tahun, padahal umur sebenarnya masih 25 Tahun. Meskipun begitu, doi supervisor loh.

Pagi itu, doi datang ke cabang Gedebage. Dia menghampiri saya dan langsung mengatakan. "Ndy, Black ya!"

"Huh?" Ucap saya bingung.

"The Black One." Kata Taufik memperjelas.

"Apaan?" Tanya saya makin bingung. Doi memang memiliki kebiasaan mengatakan sesuatu secara tiba-tiba tanpa intro sama sekali.

"Ayo dong, Top. Bikinin coffee." Doi manggil saya dengan Top/Tob yang merupakan nama kecil dari Aitthipat Kulapongvanich si Tao Kae Noi founder. Soalnya doi baru aja nonton film The Billionaire (Wai Roon Pun Lan) (2011).

Saya pun langsung membuatkan segelas kopi dan memberikannya kepada Taufik. Doi pun meminum kopi yang saya buatkan.

"Paiiiiiiiiiiiiiiiiiit!!!!!"

"Ya iyalah, kan lu mintanya black coffee!" Kata saya menekankan.

"Hehe,, bikinin sweet black coffee ya."

Inti dari cerita ini bukan soal pengucapan yang ga jelas atau gimana, kebetulan saat ini saya memang ingin jahil aja. Maklum lagi ga ada kerjaan. (ndyw)


Author

Written by Admin

Masih dalam perbaikan

0 comments: